Kastil Glamis adalah salah satu kastil paling berhantu di Inggris Raya, dari paruh kedua abad ke-19. Kastil itu dihubungkan dengan kisah-kisah yang melibatkan lorong-lorong rahasia, tahanan tersembunyi, upacara inisiasi, dan tokoh bayangan yang terlihat di benteng pada larut malam.
Rahasianya sangat luar biasa sehingga hanya tiga orang yang diizinkan mengetahuinya pada suatu waktu: The Earl, ahli waris Earl (setelah ia mencapai ulang tahun ke-21), dan tukang kebunnya.
Menurut legenda, pewaris Earl ke-13 menolak untuk berpartisipasi dalam upacara inisiasi yang akan membuat dia tahu tentang sejarah kelam kastil. Banyak yang menduga bahwa misteri itu mati bersama Earl ke-14.
Kastil Glamis bukan sembarang kastil. Itu adalah rumah dari Earl of Strathmore, gelar yang saat ini masih dipegang oleh keluarga Bowes-Lyon.
Tragedi selalu terjadi di Glamis, bahkan sebelum Era Victoria muncul.
Raja Malcolm II dibunuh di Castle pada 1034. Shakespeare's yang menulis Macbeth (pada 1606), menulis tentang protagonis yang bernasib buruk yang tinggal di Glamis Castle, meskipun King Macbeth yang bersejarah tidak memiliki hubungan dengan situs tersebut.
Kastil ini menjadi milik keluarga the Bowes-Lyons pada tahun 1376. Hantu pertama yang dikatakan menghantui koridor kastil adalah Lady Janet Douglas. Ia terperangkap dalam politik regional dan dituduh meracuni suaminya (Lord of Glamis ke-6) dan akhirnya dihukum karena sihir pada tahun 1537. Dia dibakar di tiang di Edinburgh.
Namun legenda paling terkenal dari Kastil Glamis adalah seorang tahanan tak dikenal yang ditahan di ruang rahasia tersembunyi.
Menurut jurnal Notes & Queries, yang ditulis pada tahun 1908, di ruangan ini dikurung monster, yang merupakan pewaris yang sah atas gelar dan properti yang ada.
Monster of Glamis dideskripsikan cacat, berbulu, dan menakutkan untuk dilihat.
Comments
Post a Comment