Chang dan Eng Bunker adalah kembar siam asli. Mereka ingin menjalani hidup sebagai orang biasa setelah menjalani tur pertunjukan aneh selama bertahun-tahun, namun mereka terhubung dengan hati, jadi hal ini tidak pernah benar-benar terjadi.
Kembar Siam asli ini lahir di Siam pada tahun 1811. Mereka dianggap sebagai keajaiban medis. Tubuh mereka memisah, tapi disatukan oleh empat inci daging di antara perut mereka. Bunker bersaudara sangat populer, sehingga melahirkan kata terkenal "kembar siam."
Baca Juga :
Peraturan Aneh Para Ksatria Templar
Di Siam, Chang dan Eng Bunker dikenal sebagai "kembar cina". Mereka tinggal di desa nelayan tempat komunitas Cina di Siam, yang sekarang dikenal sebagai Thailand.
Bagi tetangga, mereka tidak benar-benar dinggap orang Siam, karena lahir dari orangtua keturunan cina.
Robert Hunter melihat mereka untuk pertama kalinya selama turnya di Siam. Pengusaha Skotlandia itu berpikir bahwa ia telah melihat mahluk mitologis. Begitu menyadari jika mereka adalah anak laki-laki biasa, muncul sebuah ide dalam kepalanya yang bisa mendatangkan keuntungan baginya.
Awalnya ia mengalami kesulitan membujuk ibu Bunker yang baru kehilangan suaminya. Namun dengan suap dan uang $500, ia akhirnya berhasil mengajak Chang dan Eng yang berusia 17 tahun untuk melakukan tur dunia.
Bunker bersaudara menjadi bahan atraksi show dan karnaval yang terhubung dengan sebuah benang yang sangat tipis hingga bisa melakukan hal normal yang biasa dilakukan orang kebanyakan. Sayangnya di 30 bulan pertama mereka tidak menghasilkan apa pun, dan diperlakukan seperti properti yang dieksploitasi untuk keuntungan Hunter.
Saat menginjak usia 21 tahun, Bunker bersaudara akhirnya melakukan pertunjukan sendiri selama tujuh atau delapan tahun. Setelah bekerja selama bertahun-tahun, mereka memutuskan untuk hidup normal.
Pada tahun 1839, Chang dan Eng Bunker membeli sebuah pertanian seluas 110 acre di Traphill, North Carolina dan menetap di sana bersama sekitar 18 budak, yang sebagian besar dibeli ketika mereka masih anak-anak, untuk mencegah mereka mencoba melarikan diri.
Dia dan saudara lelakinya berteman dengan dua gadis lokal, bernama Adelaide dan Sarah Yates. Chang jatuh cinta pada Adelaide muda yang cantik.
Eng, sebaliknya tidak merasakan apa pun untuk Sarah, tetapi ketika saudara lelakinya menyatakan keinginannya untuk melamar, Eng setuju untuk menikahi Sarah demi mempermudah saudaranya.
Bunker bersaudara dan Yates bersaudara menikah. Kedua pasangan ini berbagi tempat tidur, dan total melahirkan 21 anak. Belakangan istri mereka mulai bosan berbagi tempat tidur dan menuntut untuk tinggal di rumah yang terpisah.
Mereka kemudian memutuskan jika salah satu dari mereka akan menemani saudara lelakinya ke rumah istrinya dan tinggal bersama selama tiga hari. Ketika waktunya habis, mereka akan melakukan perjalanan ke tempat yang lainnya.
Segalanya menjadi suram bagi Bunker selama Perang Sipil. Mereka menginvestasikan banyak uang ke Konfederasi yang merupakan taruhan yang tidak membayar. Ketika perang berakhir, Bunker hampir sepenuhnya bangkrut. Mereka tidak punya banyak pilihan selain kembali ke jalan.
Di usia 50-an, tur kedua mereka tidak cukup sukses, membuat Chang depresi. Dia mulai minum banyak dan tubuhnya mulai memburuk dengan cepat, sementara Eng yang tidak menyentuh minuman keras, tetap sehat dan kuat.
Setelah stroke pada tahun 1870, Chang menjadi seperti boneka mati yang menggantung di tubuh Eng. Eng terpaksa membuat pegangan dari tali dan kruk sehingga bisa menyeret saudaranya seperti boneka.
Untuk pertama kalinya dalam hidup mereka, Eng berbicara tentang pembedahan untuk dipisahkan dari saudaranya, karena Chang sekarang telah menghancurkan dirinya sendiri dan hanya bisa berakhir dengan kematian.
Pada 1874 Chang bersikeras mengendarai kereta terbuka dalam cuaca dingin yang beku. Ia kemudian terserang bronkitis dan tidak diobati.
Pada 17 Januari 1874, Eng bangun dan menemukan saudaranya meninggal. Salah satu putra Eng mendengar suara tangisan ayahnya dan mencoba membangunkan Chang, tapi tidak berhasil. Tiga jam kemudian Eng meninggal.
Mereka dilarikan ke College of Physicians of Philadelphia di mana tubuh mereka dipisahkan dan dipelajari sebagai anomali ilmiah.
Mereka menyimpulkan, Chang meninggal karena gumpalan darah di otak, tetapi tidak ada yang bisa menjelaskan dengan pasti mengapa Eng meninggal. Namun, pada saat itu, dikatakan bahwa dia meninggal karena syok dan patah hati.
Menurut pengobatan modern, saudara kembar siam tidak dapat dipisahkan dengan sukses karena mereka terhubung di hati.
Comments
Post a Comment