Ilmuwan Berpikir Transfusi Darah Dari Hewan Bisa Memberi Kekuatan Super Skip to main content

Ilmuwan Berpikir Transfusi Darah Dari Hewan Bisa Memberi Kekuatan Super



Mengingat risikonya, transfusi darah  pertama tidak terjadi pada akhir abad ke-19, tetapi pada paruh kedua tahun 1600-an.

Pergerakan darah antara jantung, paru-paru, dan otak pertama kali diidentifikasi oleh dokter Inggris William Harvey pada 1628.

Teori Harvey tentang sistem peredaran darah berseberangan dengan pendapat medis pada saat itu, yang menyatakan bahwa sisi kiri jantung hanya memompa darah di sekitar kiri tubuh dan sisi kanan jantung melakukan hal yang sama pada sisi kanan.

Butuh waktu 20 tahun bagi Harvey untuk menjadi ortodoksi dan 20 tahun lagi bagi siapa saja untuk menjadi ahli dalam hal itu.

Dengan sejumlah fakta tentang bagaimana darah bekerja di seluruh tubuh, pada tahun 1665, Richard Lower melakukan transfusi darah pertama yang berhasil ketika ia menukar darah di antara anjingnya, yang mengakibatkan hewan itu sekarat, meski tidak langsung.

Richard Lower memelopori transfusi darah pertama dari hewan ke manusia pada 1665 di Royal Society. Para intelektual Inggris terpesona oleh berbagai kemungkinan.

Robert Boyle,  dianggap sebagai ahli kimia modern pertama, menulis kepada Lower, merenungkan apakah mentransfer darah dari satu jenis anjing ke jenis anjing lain akan mengubah warna bulunya, mengubah kepribadiannya, atau meningkatkan indra penciumannya.

Diarist terkenal, Samuel Pepys,  bertanya-tanya apa arti penemuan ini bagi manusia, dan menulis bahwa "Mungkin, jika dibutuhkan, hal ini akan bermanfaat bagi kesehatan manusia, untuk memperbaiki darah dan menjadikan tubuh lebih baik."

Lower setuju bahwa manusia akan menjadi percobaan berikutnya, kepercayaan dirinya ini juga didorong oleh berita percobaan di Selat Inggris, dan Perancis.

Jean-Baptiste Denys melakukan  transfusi darah pertama yang berhasil antara hewan dan manusia. Denys menggunakan bocah laki-laki berusia 15 tahun yang demam dan kemudian memberinyaa darah domba, sebuah prosedur yang disebut xenotransfusi  (transfusi antara spesies).Bocah itu selamat, meski sakit, karena darah manusia dan domba tidak cocok.

Keberhasilan nyata ini cukup untuk membuat Denys mengulanginya beberapa kali, hingga pada upaya ketiganya menggunakan anak sapi, ia  membunuh seseorang, membuat pengadilan Prancis melarang transfusi darah antara manusia dan hewan.


Sumber : The Vintage News

Comments

Popular posts from this blog

Ordo St. Lazarus, Misteri Para Ksatria Dengan Penyakit Kusta

Dokumen-dokumen abad pertengahan menyebutnya sama dengan Knights Templar yang terkenal, Knights Hospitaller yang kuat (atau Knights of St John), dan Knights Teutonic yang brutal. Sementara ketiganya masih menjadi subjek penelitian tanpa akhir, legenda dan budaya pop menata ulang penggunaan lambang salib hijau Ksatria St Lazarus dalam sejarah perang suci. Sebenarnya ada enam orang kudus Katolik Roma yang dikenal yang disebut Lazarus, dan tidak jelas yang mana yang dihormati. Dua yang paling mungkin adalah Lazarus dari Betany dan pengemis Lazarus yang ditolak oleh orang kaya, tetapi menemukan tempatnya di surga. Lazarus pengemis diyakini oleh para sarjana menderita kusta, dan kedua tokoh ini telah tergabung dalam imajinasi Abad Pertengahan sebagai hasil dari citra mengerikan dari penderita kusta. Singkatnya, satu orang dibangkitkan dari kematian, dan yang lainnya diangkat ke surga dari keadaan mati. Kusta adalah infeksi bakteri kronis yang mempengaruhi saraf ekstremitas, kuli...

5 Dongeng Disney yang Diambil Dari Kisah Nyata

Banyak dari kita tumbuh dengan menonton film-film Disney dan kisah tentang para putri, peri dan ratu jahat yang menjadi bagian dari zeitgeist modern. Beberapa film asli dari Disney terinspirasi oleh cerita rakyat kuno - seperti putri Salju, Cinderella, dan Putri Duyung semuanya terinspirasi oleh dongeng Eropa. Tetapi tidak semuanya adalah dongeng, beberapa cerita didasarkan pada kisah nyata. Kisah-kisah itu mungkin telah diperindah,  atau diberi sentuhan lebih banyak oleh Disney Baca juga : Chiloé Pulau Paling Misterius Di Chili Pocahontas Film Disney yang paling terkenal berdasarkan sejarah nyata adalah film Pocahontas 1995 - sebuah roman musikal yang berfokus pada hubungan antara puteri Powhatan Pocahontas dan pemukim Inggris John Smith. Film ini berkisah tentang ketegangan antara penduduk asli Amerika dan Inggris yang  mencoba mengambil tanah penduduk setempat, tetapi berakhir dengan Pocahontas menyelamatkan nyawa Smith yang memfasilitasi gencatan senj...

Frank Abagnale, Penipu Jenius Yang Sukses Kelabui FBI

Bagian dari kehidupan Frank Abagnale yang luar biasa digambarkan dalam film Catch Me If You Can, yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio. Baik film dan drama Broadway pada 2011 didasarkan pada memoar Abagnale sendiri dengan judul yang sama, ditulis pada 1980. Dilahirkan pada 27 April 1948, Frank Abagnale Jr dibesarkan di New York bagian utara. Orang tua Abagnale bercerai sejak dini. Hidup dengan ayahnya membuat Abagnale mulai mengutil di usia belasan tahun. Ayahnya mengizinkannya menggunakan kartu kredit, membuat Abagnale memiliki kesempatan mengutil uang dan mengambil keuntungan dari kartu ayahnya. Dia akan membeli barang-barang, dan kemudian mendapatkan bagian dari penjualan kembali dengan uang tunai. Ia berbagi sebagian uang dengan para pegawai yang melakukan transaksi. Penipuan itu berhasil sampai ayah Abagnale mendapatkan tagihan kartu kredit dalam jumlah besar. Tidak lama setelah ditangkap dan dikirim ke sekolah untuk anak-anak nakal, Abagnale melarikan diri dari rumah p...