Ancient Origins.net (19/10/2019) - BM 22542 (1889,0731) berasal dari Mesir. Konon ia menyebabkan banyak kematian dan sabotase termasuk pada kapal Titanic dan Lusitania. Ini adalah kisah yang pertama kali muncul pada awal abad ke-20, berlanjut selama beberapa dekade, dan menjadi semakin melodramatik dengan masing-masing menceritakan kembali kengerian nyata Perang Dunia II.
Kisah ini dimulai pada tahun 1880-an ketika sebuah makam di Luxor, yang berasal dari sekitar 950 SM, sedang digali. Makam ini berisi mumi seorang putri Mesir bernama Amen-Ra. Empat pemuda Inggris yang kaya, mengunjungi situs penggalian itu dan begitu terpesona, sehingga salah satu dari mereka membeli mumi dan sarkofagus kayu berhiasnya dengan harga beberapa ribu pound dan membawanya ke hotel.
Referensi pihak ketiga
Beberapa jam kemudian pria yang membeli mumi itu berjalan ke padang pasir dan tidak pernah terlihat lagi. Hari berikutnya salah satu temannya secara tidak sengaja tertembak dan lengannya harus diamputasi. Dua lelaki yang tersisa kembali ke Inggris tanpa terluka namun salah satu dari mereka mendapati bahwa dia hancur secara finansial, sementara yang lain jatuh sakit, kehilangan pekerjaan, mengakhiri hari-harinya sebagai pengemis yang menjual korek api di jalan-jalan London.
Legenda Amen-Ra sedikit kabur. Mumi ini kemudian diceritaman mencapai Inggris, ketika ia dibeli oleh seorang pengusaha London yang rumahnya kemudian hampir terbakar dan tiga anggota keluarganya terluka dalam kecelakaan. Ia segera menyumbangkan mumi itu ke Museum Inggris.
Namun, salah satu pekerja yang membantu menurunkan mumi ke museum mengalami patah tulang kaki, yang kedua meninggal dalam keadaan misterius, dan kereta yang mengantarkan mumi itu terlibat dalam kecelakaan di jalan yang mengakibatkan pejalan kaki terluka.
Referensi pihak ketiga
Ketika mumi itu akhirnya dipamerkan, penjaga malam museum mulai melaporkan fenomena hantu, termasuk suara tangisan dan palu dari dalam sarkofagus. Ada juga kisah-kisah tentang benda-benda yang dilemparkan di sekitar ruang pameran dan kematian misterius terus berlanjut, termasuk yang terjadi pada penjaga malam dan pengunjung anak-anak nakal yang melempar sapu tangan ke sarkofagus.
Comments
Post a Comment