Listverse.com (13/7/2019) - Dalam konflik global Perang Dunia II, ada banyak hal yang lolos dari perhatian. Apakah itu sesuatu yang tidak diakui atau sesuatu yang asing dan aneh.
Blutfahne?
Referensi pihak ketiga
3.000 orang, Nazi berusaha mengambil alih gedung-gedung utama pemerintah Jerman, tapi gagal. Hitler ditangkap dua hari kemudian dan diadili karena pengkhianatan. Selama baku tembak, 16 anggota partai Nazi meninggal. Setelah Hitler dibebaskan dari penjara, ia diberi bendera yang telah ternoda oleh darah rekan-rekannya. Bendera itu dikenal sebagai "Die Blutfahne," atau "Bendera Darah," dan menjadi salah satu simbol paling awal dari mitos dan ritual yang partai Nazi. Sentuhannya dianggap menguduskan bendera lain dengan kekuatannya. Terakhir kali Die Blutfahne terlihat di depan umum adalah pada Oktober 1944. Tidak ada yang tahu apakah bendera itu dihancurkan dalam pemboman di akhir perang, atau diselamatkan.
Kematian Subhas Chandra Bose
Referensi pihak ketiga
Subhas Chandra Bose adalah pemimpin Tentara Nasional India selama Perang Dunia II. Dari sudut pandang Sekutu, dia adalah pengkhianat yang berbahaya. Bose telah mengunjungi para pemimpin Jerman dan Jepang. Tindakannya telah lama diperdebatkan. Kisah kehidupan Bose layaknya film Bond — melarikan diri dari pengawasan Inggris, Italia, rapat rahasia, dan identitas berbeda. Salah satu hal yang selalu dipertanyakan adalah bagaimana ia meninggal. Menurut cerita resmi, Bose meninggal dalam kecelakaan pesawat pada tahun 1945. Tubuhnya dikremasi, dan abunya dibawa ke Kuil Renkoji dekat Tokyo. Ada banyak orang yang tidak percaya dengan ceritanya.
Tentara Inggris di Auschwitz
Referensi pihak ketiga
Pada 2009, para sejarawan melakukan pemeliharaan rutin di salah satu bangunan di kamp kematian Nazi yang paling terkenal. Selama bekerja, mereka menemukan daftar aneh. Isinya 17 nama tentara Inggris. Ada tanda centang di sebelah delapan nama. Tidak ada yang tahu apa maksud daftar itu.
Seniman Misteri Ness Gun
Referensi pihak ketiga
Baterai Ness Gun di Orkney adalah salah satu dari banyak situs yang membentuk garis pertahanan tak ternilai di sekitar Kepulauan Inggris. Selama perang, lokasi itu diawaki oleh tentara yang melindungi pelabuhan angkatan laut yang disebut Scapa Flow. Ketika berada di sana, seseorang menciptakan sesuatu yang menakjubkan: mural yang menghiasi salah satu dinding di aula. Mural itu menunjukkan sebuah desa di pedesaan Inggris, sebuah pondok, dan beberapa karavan; gambar-gambar rumah, mungkin.
Hitler's Losting Globe
Referensi pihak ketiga
Charlie Chaplin membuat hal ini terkenal dalam filmnya The Great Dictator, di mana ia menggambarkan seorang diktator menari dengan bola dunia yang besar. Ini terinspirasi dari bola dunia di kantor Hitler yang sekarang hilang. Ada satu yang dipamerkan di Museum Markisches, tetapi bukan milik Hitler. Ada beberapa bola dunia raksasa berukuran mobil yang disebut "Columbus Globes" dan dibuat dalam dua edisi terbatas. Beberapa diberikan kepada Hitler dan para pemimpin lain dari partai Nazi.
Comments
Post a Comment