Istilah "gargoyle" diperkirakan berasal dari nama monster di abad ke-7 yang disebut La Gargouille, yang dikatakan meneror negara Prancis di wilayah Sungai Seine sebelum dibunuh oleh St. Romanus, Uskup Agung St. Rouen.
Setelah kematian binatang buas itu, legenda mengatakan bahwa kepalanya seharusnya dipasang di sebuah gereja untuk menjaga monster lain tidak mengganggu.
Dari sini tumbuh tradisi menyusun kepala iblis-iblis aneh dari batu sebagai pelindung atau penjaga dari tempat penting. Tak lama ini berubah menjadi fenomena arsitektur, dan gargoyle bisa ditemukan di seluruh gereja, katedral, atau apa pun yang membutuhkan perlindungan dari setan dan roh jahat.
Gargoyle dapat dilihat di seluruh dunia, termasuk Notre Dame yang terkenal di Paris dan 112 gargoyle dari Katedral Nasional Washington di Washington D.C.
Satu laporan dari tahun 2004 dari situs Phantoms and Monsters, menyebutkan saksi di Bluefield, Virginia Barat, yang mengaku melihat penampakan gargoyle ketika dia masih kecil.
Sebuah laporan yang sama-sama mengganggu dilaporkan pada waktu yang hampir bersamaan dari Reddit. Seorang saksi mengatakan pengalamannya ketika berada di Central Valley California, di daerah pinggiran kota yang dikelilingi oleh perkebunan.
Comments
Post a Comment