Misteri Manusia dalam Topeng Besi telah menjadi titik fokus bagi sejarawan sejak abad ke-17, dan menghasilkan teori yang tak terhitung jumlahnya tentang identitas tahanan bertopeng itu.
Sedikit yang diketahui tentang tahanan itu. Dokumen resmi Prancis melukiskan gambaran yang sengaja dibuat samar. Ia ditangkap pada 1669, dan dipenjara lebih dulu di Pignerol, sebuah benteng di Pegunungan Alpen, Prancis.
Dia dipindahkan pada 1681 ke Pengasingan yang terletak dekat dengan Pignerol, dan pada 1687 dia dipindahkan lagi ke pulau pesisir selatan Prancis di Saint Marguerite. Masa tinggalnya di pulau itu berlangsung sebelas tahun hingga ia dikirim ke Bastille di Paris. Akhirnya, ia meninggal pada tahun 1703.
Sepanjang pemenjaraannya, dilaporkan hanya ada dua saksi di luar petugas penjara yang benar-benar melihat tahanan itu.
Selama kepindahannya dari Pengasingan ke Saint Marguerite, tahanan itu mengenakan topeng baja. Setelah pindah ke Bastille, topengnya digantikan dengan topeng beludru hitam yang lebih manusiawi.
Tahanan itu juga tidak boleh berkomunikasi dengan siapa pun, baik dengan menulis atau berbicara. Jika dia melakukannya, dia akan dieksekusi di tempat.
Saint Mars, pria yang ditunjuk untuk memenjarakan tahanan misterius itu, memegang posisi yang sama sejak hari pertama penahanannya hingga tahanan menghembuskan napas terakhir pada 1703.
Banyak jari menunjuk ke arah Raja Prancis. Tahanan bertopeng itu dicurigai sebagai saudara kembar Raja Louis yang sengaja disembunyikan.
Comments
Post a Comment