Orang-orang Aztec dari Meksiko menciptakan salah satu kekaisaran paling penting di Amerika kuno. Sementara banyak yang diketahui tentang kerajaan mereka yang terletak di Kota Meksiko, sedikit yang diketahui tentang awal dari budaya Aztec.
Banyak yang menganggap pulau Aztlan yang hilang sebagai tanah air kuno di mana orang-orang Aztec mulai terbentuk sebagai peradaban sebelum migrasi mereka ke Lembah Meksiko.
Beberapa percaya Aztlan adalah tanah mitos, mirip dengan Atlantis atau Camelot, yang hidup melalui legenda tetapi tidak pernah ditemukan dalam keberadaan fisik. Yang lain percaya pulau itu adalah lokasi fisik yang benar yang suatu hari akan diidentifikasi.
Pencarian untuk tanah Aztlan telah membentang dari Meksiko Barat sampai ke padang pasir di Utah dengan harapan menemukan pulau legendaris ini. Namun, pencarian ini tidak membuahkan hasil, karena lokasi dan keberadaan Aztlan tetap menjadi misteri.
Pembentukan peradaban di Aztlan berasal dari legenda. Menurut legenda Nahuatl, ada tujuh suku yang pernah tinggal di Chicomoztoc. Suku-suku ini mewakili tujuh kelompok Nahua: Acolhua, Chalca, Mexica, Tepaneca, Tlahuica, Tlaxcalan, dan Xochimilca
Tujuh kelompok, yang berasal dari kelompok bahasa yang sama, meninggalkan gua masing-masing dan menetap sebagai satu kelompok di dekat Aztlan. Menurut beberapa laporan, kedatangan tujuh kelompok ini di Aztlan didahului oleh kedatangan kelompok yang dikenal sebagai Chichimecas, yang dianggap kurang beradab daripada tujuh kelompok Nahua. Mexica adalah kelompok terakhir yang melakukan perjalanan ke Aztlan, dan mungkin telah melambat karena kekeringan yang panjang antara 1100 dan 1300 AD.
Kata Aztlan berarti “tanah di utara; tanah suku Aztec datang." Dikatakan bahwa pada akhirnya orang-orang yang mendiami Aztlan dikenal sebagai suku Aztec, yang kemudian bermigrasi dari Aztlan ke Lembah Meksiko. Dalam beberapa kisah, Aztlan dipandang sebagai tanah surga bagi semua penduduk.
Dalam Codex Aubin, Aztlan adalah tempat di mana Aztec tunduk pada elit tiran Azteca Chicomoztoca. Untuk melarikan diri dari Chicomoztoca, suku Aztec melarikan diri dari Aztlan, yang dipimpin oleh pendeta mereka. Dalam legenda, dewa Huitzilopochtli mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak dapat menggunakan nama Azteca, dan mereka akan dikenal sebagai Mexica. Migrasi Aztec dari Aztlan ke Tenochtitlan adalah bagian yang sangat penting dari sejarah Aztec, yang dimulai pada 24 Mei 1064, yang merupakan tahun matahari Aztec pertama.
Comments
Post a Comment