Tahun yang menandai pertengahan abad ke-19 adalah titik balik bagi sebagian besar dunia. Dua tahun sebelumnya, Eropa terjerat dalam serangkaian revolusi yang menggantikan raja absolut menjadi negara nasional.
Selain kekacauan politik, ekonomi juga mengalami transisi antara Revolusi Industri Pertama dan Kedua.
Akhir abad ke-18 terjadi peningkatan radikal manufaktur di negara-negara seperti Inggris dan Prancis.
Setelah terobosan ini, pada pertengahan abad ke-19, Jerman dan Italia, serta Amerika Serikat, dengan cepat mengejar dan menjadi kekuatan ekonomi di negara mereka sendiri.
Baca Juga :
Skandal Cinta Elizabeth I
Skandal Cinta Elizabeth I
Penjual lilin di depan katedral, Chartres, Prancis. Foto diambil oleh Charles Nègre, 1851.
Le joueur d'orgue de barbarie et deux enfants (Pemain Organ Barrel). Foto diambil oleh Charles Nègre di halaman belakang bengkelnya di 21 Quai de Bourbon, di Île Saint-Louis di Paris, sekitar tahun 1853.
G. Roman, Potret Diri, 1851.
Three Chimney Sweeps di Quai de Bourbon, Paris, sekitar tahun 1851.
The Chimney Sweeps oleh Charles Nègre, sekitar tahun 1851-2.
Wanita Moor dengan Pembantunya
Kapten Hawkes dan Putri-putrinya, sekitar tahun 1850.
Kereta dan dua kuda di Beaulieu, rumah pedesaan Jean-Gabriel Eynard. Daguerreotype, sekitar tahun 1850.
‘The Vampire’ - Pelukis / fotografer Henri Le Secq berada di belakang gargoyle Notre-Dame de Paris. Foto diambil oleh Charles Nègre, 1853.
Istana Chattar Manzil dan Royal Boat of Oude di Sungai Gomti di Lucknow, India. Foto diambil oleh Felice Beato, 1858. Cetak perak Albumen.
The Geography Lesson, 1851. Gambar dari daguerreotype stereoscopic oleh Jean Francois Antoine Claudet.
Galeri patung di "Crystal Palace", London World's Fair, 1851.
Mesin selalu hadir dalam proses pembuatan dan jutaan orang bekerja di pabrik untuk mencari nafkah. Kapal uap dan perusahaan telegraf menghubungkan Dunia Baru dengan Dunia Lama.
Migrasi mulai terjadi dari Eropa ke Amerika - banyak dari mereka melibatkan para pengungsi politik yang terpaksa mengungsi setelah gelombang revolusi nasional Eropa tahun 1848.
Segera setelah kamera pertama mulai digunakan, fotografer profesional mulai berkeliling dunia, mencari potret yang menarik dan relevan, pemandangan menakjubkan dan peristiwa bersejarah yang penting.
Para fotografer ini menekankan pentingnya menangkap kehidupan sehari-hari untuk meninggalkan jejak yang sangat berharga pada warisan budaya dunia.
Comments
Post a Comment