Di hutan Siler City, North Carolina, terdapat sebuah lingkaran tandus, di mana tidak ada tanaman apa pun tumbuh di atasnya.
Lingkaran ini seluas empat puluh kaki, di mana sebuah legenda mengatakan bahwa pada malam-malam tertentu, Iblis akan bangkit dari kedalaman neraka yang berapi-api, dan menginjak semua tanaman yang tumbuh di sana.
Selama bertahun-tahun, “Devil's Tramping Ground” menjadi subyek banyak cerita seram dan cerita hantu.
Kisah tentang cincin tandus ini sudah terkenal di masyarakat setempat. Dikatakan bahwa benda apa pun yang tersisa di dalam cincin akan menghilang keesokan paginya.
Anjing akan melolong ketika dibawa ke dekat cincin, dan peristiwa aneh terjadi pada mereka yang berani menghabiskan malam di sana.
Baca juga :
Mimizuka, Makam 38.000 Hidung Manusia
Sebuah cerita berlanjut pada suatu kali, di mana sekelompok bocah menghabiskan malam di sana dan ketika mereka bangun, mereka mendapati diri telah di bawa beberapa mil jauhnya. Banyak orang juga melaporkan melihat sosok seperti bayangan aneh di barisan pohon, dan kisah menyeramkan lainnya.
Beberapa orang percaya tempat itu adalah tempat pertemuan kuno suku asli Amerika, yang membuat lingkaran dengan tarian seremonial.
Yang lain mengatakan bahwa dulunya ada pabrik molase tua di sana, dan sejumlah kuda akan berjalan melingkar secara konstan dan menciptakan lingkaran tandus ini.
Menurut sebuah laporan oleh Stephen P. Hall dan Marjorie W. Boyer, Devil's Tramping Ground terletak di dataran tinggi dengan topografi datar, drainase yang buruk, dan tanah masam yang dikaitkan dengan vulkanisme di masa lalu.
Tanah yang kekurangan nutrisi mengakibatkan tanaman sulit tumbuh di sana.
Tanah di daerah ini mungkin berasal dari aliran abu vulkanik terdekat, seperti bukit bernama Gunung Beck yang terletak persis di sebelah barat lokasi.
Satu-satunya tanaman yang tumbuh di sini beradaptasi dengan kondisi tanah yang sangat asam dan kelembaban yang berubah-ubah, dari yang sangat panas dan kering di musim panas hingga banjir di musim dingin.
Wilayah ini pernah ditutupi oleh hutan kayu sebelum dikonversi menjadi perkebunan pinus.
Salah satu kemungkinan adalah bahwa Tramping Ground adalah lubang terpenting di mana batang kayu pinus dibakar untuk mengekstraksi getahnya.
Produk yang dikenal sebagai tar pinus digunakan sebagai pengawet kayu dan konstruksi kayu dan atap. Pada masa kolonial, North Carolina adalah produsen utama tar pinus yang membantu Angkatan Laut Kerajaan Inggris membangun dan memelihara sejumlah besar kapal.
Comments
Post a Comment